Help! I'm Trapped in My Thoughts!: Self and Career Edition

“Jika saya bekerja di perusahaan A, apakah orangtua saya akan setuju? Bagaimana jika saya ditolak nanti? Apakah sebaiknya saya tidak usah melamar saja?” , “Saya ingin mencoba belajar Bahasa Inggris, tapi apakah saya punya kemampuannya ya? Apa sebaiknya saya coba atau tidak?”, pemikiran-pemikiran seperti ini seringkali muncul saat individu mencoba untuk membuat keputusan untuk masa depannya, “what-ifs” dan “what-now” menjadi dua pertanyaan yang seringkali muncul ketika dihadapkan dengan situasi-situasi dalam hidup individu. Seringkali, individu tidak menemukan jawaban ataupun resolusi dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dan akhirnya terjebak dalam siklus yang seringkali disebut sebagai overthinking. Untuk dapat terlepas dari kebiasaan overthinking tersebut, diperlukan strategi yang tidaklah mudah dan tidaklah instan. Mengatasi permasalahan tersebut tidak dapat dilakukan hanya sekadar dengan melupakan pemikiran atau me-repress pemikiran tersebut, melainkan, individu harus mencoba untuk ‘nip it in the bud’ atau 'pangkas dari akarnya'. Webinar ini bertujuan untuk memberikan edukasi dengan pesan utama, “Before you go deep into your next “would have, should have, could have” spiral, give one or more of these ideas a go”

Webinar ini bertujuan untuk memberikan edukasi dengan pesan utama, “Before you go deep into your next “would have, should have, could have” spiral, give one or more of these ideas a go”